Senin, 28 Desember 2015

Profosal Disertasi



STUDI PERILAKU PERJALANAN KOMUTER YANG BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA MAKASSAR

RAIS RACHMAN. 
(Tim Promotor; Herman Parung, Slamet Trisutomo, H.M. Nurali)


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini (1) menganalisis karakteristik perjalanan komuter yang bertempat tinggal di wilayah pinggiran Kota Makassar. (2) mengidentivikasi rantai perjalanan komuter yang bertempat tinggal di wilayah pinggiran kota Makassar. (3) membangun model perjalanan komuter yang bertempat tinggal dipinggiran kota Makassar.
Penelitian ini dilakukan di wilayah pinggiran Kota Makassar dengan mengambil lokasi wilayah kecamatan-kecamatan yang terletak di pinggiran kota antara lain Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Manggala, dan Kecamatan Tamalate. Pemilihan lokasi ini dengan mempertimbangkan bahwa perkembangan penduduk akibat pertumbuhan perumahan pada kecamatan tersebut makin meningkat sedangkan akses jalan menuju kota terbatas dari wilayah ini.
Studi ini di fokuskan pada perilaku perjalanan komuter yang melakukan perjalanan kerja dari wilayah-wilayah pinggiran kota Makassar dengan mengidentifikasi rantai perjalanan seperti proses perjalanan para komuter menuju tempat aktivitas sampai kembali ketempat tinggal.
Pendekatan permodelan merupakan pertimbangan faktor-faktor yang menentukan perilaku perjalanan komuter yang disumsikan sebagai berikut: a). Perilaku perjalanan komuter dipengaruhi oleh karakteristik perjalanan seperti tujuan perjalanan, waktu perjalanan dan panjang perjalanan, b)  Perilaku perjalanan komuter dipengaruhi oleh karakteristik perilaku perjalanan seperti pendapatan, kepemilikan kendaraan, kondisi kendaraan, kepadatan pemukiman dan social ekonomi, c) Perilaku perjalanan komuter dipengaruhi oleh sistem transportasi seperti waktu perjalanan, biaya relative perjalanan, tingkat pelayanan relatif, tingkat akses/indeks dan tingkat kehandalan
Dari struktur model ini  dikembangkan model perjalanan komuter yang bertempat tinggal di pinggiran kota (sub-urban) Makassar seperti pada illustrasi model, perjalanan komuter untuk melakukan aktivitas terhadap kebutuhan moda perjalanan dan akan mengungkapkan model perjalanan kerja seperti a) model pemilihan waktu keberangkatan dari rumah, b) Model pemilihan waktu meninggalkan kantor, c) Model Simultan pemilihan pola perjalanan dan d)            Model simultan pemilihan moda
Hasil temuan penilitian diharapkan adanya model orisinil untuk perjalanan komuter yang bertempat tinggal di pinggiran kota Makassar yang dapat digunakan dalam perencanaan transportasi di wilayah Kota Makassar.

Kata Kunci : Perilaku, perjalanan, komuter, pinggiran kota Makassar

Seminar Nasional Teknik Sipil ITS-X 2014



MODEL PEMILIHAN MODA PERJALANAN KOMUTER DOMISILI WILAYAH PINGGIRAN KOTA MAKASSAR
(Studi Kasus Perumahan Pondok Asri III Sudiang)

Rais Rachman

Mahasiswa Program Doktor, Jrsn. Teknik Sipil, Fak. Teknik, Univ. Hasanuddin
 (Dosen Prodi Teknik Sipil UKIP, Makassar), email: rais.rachman@gmail.com


ABSTRAK
Fenomena dalam melakukan perjalanan menuju tempat kerja akhir–akhir ini, telah menimbulkan masalah  yang cukup serius seperti waktu tempuh perjalanan yang bertambah  lama, kurangnya tingkat keamanan dan kenyamanan serta biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perjalanan   yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dalam memilih moda transportasi perjalanan menuju ke tempat kerja berdasarkan jumlah total komuter pada perumahan ini  dalam memilih moda transportasi, dan untuk mengetahui moda yang dominan dipilih  oleh para komuter untuk melakukan kegiatan.
Penelitian ini menggunakan satu variabel terikat dan lima variabel bebas. Sebagai variabel bebas meliputi : jenis kelamin, pendidikan terakhir, instansi tempat bekerja, penghasilan per bulan, dan jarak kantor dari tempat tinggal. Sedangkan variabel terikat dalam penalitian ini adalah penggunaan moda.
Dari hasil penelitian ini didapatkan karakteristik pemilihan moda transportasi pada perumahan ini mayoritas menggunakan moda pribadi seperti motor dan mobil yaitu 53,15%. Model regresi sesuai dengan status sosial ekonomi penduduk terhadap pemilihan moda transportasi untuk perjalanan kerja adalah:
Y=0,312+0,669X1+0,653X2+0,086X3+0,284X4+0,313X5 (R2=0,638)

Kata Kunci: Perjalanan kerja, pemilihan moda, pinggiran kota Makassar.

Seminar Nasional Teknik Sipil UKI-Paulus Clarion 2013